Semasa saya masih duduk di bangku SMA, citra perpustakaan sekolah hanyalah sebagai tempat penyimpanan buku-buku paket pelajaran masih begitu lekat. Siswa merasa perlu datang ke perpustakaan hanya ketika mereka harus mengambil buku-buku paket pinjaman wajib serta kelak pada saat mereka akan mengembalikannya, tak lebih dari itu. Gambaran keliru inilah yang mungkin menjadi penyebab rendahnya tingkat kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah pada saat itu serta nyaris tidak ada yang memanfaatkannya sebagai tempat untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan.
Tapi itu dulu, sekarang jaman telah berubah. Ditengah-tengah semakin meningkatnya kesadaran akan arti pentingnya keberadaan sebuah perpustakaan di lingkungan sekolah serta nilai strategis yang dimilikinya maka pembenahan yang terus-menerus dilakukan telah mengubah citra perpustakaan sekolah yang dulu hanya sebagai tempat membosankan yang lambat perkembangan kini telah mampu bermetamorfosis menjadi tempat menarik yang menyenangkan untuk dikunjungi.
Pelajar, yang notabene merupakan anggota terbesar perpustakaan sekolah, juga telah memiliki pandangan positif yang jauh lebih baik terhadap perpustakaan sekolah. Bagi mereka, perpustakaan sekolah saat ini dapat diibaratkan sudah menjadi seorang sahabat sejati daripada sekedar seorang teman biasa. Seorang sahabat sejati yang pendiam namun bercerita banyak hal kepada mereka!
Seorang sahabat sejati yang senantiasa terbuka untuk menerima kehadiran pelajar, memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang diajukan serta siap menjadi pemandu setia dalam berkelana ke dunia mana pun yang pelajar inginkan.
Tips Menghindari Masalah Hak Cipta di Perpustakaan
5 minggu yang lalu
queen casino no deposit bonus codes online casino no deposit bonus
BalasHapusroyal casino no deposit bonus codes online casino no deposit bonus gioco digitale codes online クイーンカジノ casino no deposit カジノ シークレット bonus codes online casino no deposit bonus codes online casino no